Kematian Tidak Mengenal Usia

Halo Sobat Ana!

kehidupan di dunia ini tidaklah selamanya akan ada suatu saat dimana kita semua akan meninggalkan dunia yang fana ini, lantas ketika kita meyakini bahwa kehidupan dunia ini tidak selamanya, terus bekal apakah yang sudah kita persiapkan atau kita kumpulkan untuk menghadap kepada sang pencipta langit dan bumi, yang dimana harta dan anak semuanya tidak ada gunanya dihadapan allah sebagaimana firman allah عز وجل

يَوۡمَ لَا يَنۡفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوۡنَۙ‏, اِلَّا مَنۡ اَتَى اللّٰهَ بِقَلۡبٍ سَلِيۡمٍؕ‏

(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,(Asy Suara:88-89)

begitu juga jabatan yang dimana sebagian kita sangat ambisius untuk mendaptkanya allah berfirman

هَلَكَ عَنِّىۡ سُلۡطٰنِيَهۡ​ۚ‏

Kekuasaanku telah hilang dariku(Al Haqqah:29)

dari petikan ayat diatas kita bisa menyimpulkan bahwasanya harta, anak dan jabatan tidak lah berguna bagi kita pada hari itu, lantas apakah yang akan menyelamatkan kita pada hari itu ? ialah amalan kebaikan yang selama ini kita lakukan yang akan menyelamatkan kita pada hari itu

dan ketahuilah bahwasanya setiap dari kita akan menghadapi yang namanya kematian, sebagaimana firman allah

كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ​ؕ وَاِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ اُجُوۡرَكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ​ؕ فَمَنۡ زُحۡزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدۡخِلَ الۡجَـنَّةَ فَقَدۡ فَازَ ​ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ‏

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.(Ali Imran:185)

ketauhilah bahwasanya kematian tidaklah mengenal usia,  berapa banyak yang lebih muda dari kita tapi sudah Allah panggil mendahului kita dan ketahuilah bawhasanya kebiasaan yang kita lakukan itu mempunyai dampak dalam akhir hidup kita.

كل من عاش على شيء مات عليه

seseorang itu meninggal sesuai dengan kebiasanaanya, seseorang yang suka bermaksiat Allah akan wafaatkan dia dalam kondisi dia sedangbermaksiat,  orang yang hobinya baca quran maka Allah akan wafatkan dia bersama al qur’anya.

Dan yang terakhir, kita berdoa kepada allah semoga allah mewafatkan kita dalam keadaan husnus khotimah dan dikumpulkan di surganya kelak bersama para nabi, para syuhada, dan para orang sholeh pada umumnya.

Ketahuilah bahwasannya penulis ini menulis bukan berarti dia paling bersih, akan tetapi alangkah baiknya kita sesama muslim saling menasehati dalam hal kebaikan.

“حاسبو أنفسكم قبل أن تحاسبوا”

Barakallahu fiikum.

Tengaran, Selasa 12/12/23, 11:51 WIB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *