Sekarang sedang marak maraknya genosida yang dilakukan zionis Israel kepada saudara kita di Palestina, ribuan orang meninggal bahkan banyak korban dari kalangan perempuan dan anak anak. Peperangan memperebutkan tanah Palestina terutama kawasan Masjidil Aqsha sudah terjadi sejak beratus-ratus tahun dahulu, lantas kenapa kawasan Masjidil Aqsha begitu diperebutkan oleh umat manusia terutama agama Islam, Nasrani dan Yahudi. Ketahuilah bahwasanya Masjidil Aqsha adalah tempat yang begitu mulia bagi ketiga agama tersebut, dan dibawah ini adalah kedudukan Masjidil Aqsha dalam islam sebagaimana yang diterangkan dalam Al Quran :
1. Masjidil Aqsha dan sekitarnya adalah tempat yang penuh dengan keberkahan, Allah Ta’ala berfirman:
{ سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ }
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya1 agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS.Al Isra’:1)
2. Tujuan Isra’ nya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sebagaimana yang disebutkan dalam ayat di atas
3. Kawasan Al Aqsha adalah kawasan yang suci dan dimuliakan, Allah سبحانه وتعالى berfirman :
{ يٰقَوۡمِ ادۡخُلُوا الۡاَرۡضَ الۡمُقَدَّسَةَ الَّتِىۡ كَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَلَا تَرۡتَدُّوۡا عَلٰٓى اَدۡبَارِكُمۡ فَتَـنۡقَلِبُوۡا خٰسِرِيۡنَ }
(Berkata Musa عليه السلام )Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu,1 dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.(QS.Al Maidah:21)
4. Masjidil Aqsha adalah qiblat kaum muslimin yang pertama, Allah سبحانه وتعالى berfirman:
{ … وَمَا جَعَلۡنَا الۡقِبۡلَةَ الَّتِىۡ كُنۡتَ عَلَيۡهَآ اِلَّا لِنَعۡلَمَ مَنۡ يَّتَّبِعُ الرَّسُوۡلَ مِمَّنۡ يَّنۡقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيۡهِ ؕ … }
“…Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang…”(QS.Al Baqarah:143)
Tengaran, Ahad 3/12/23, 16:44 WIB