Istiqomah Di Zaman Fitnah
Prolog
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al Khudri:
طوبَى لِمَنْ رآني وآمَنَ بِي، ثُمَّ طوبى ثُمَّ طوبى ثُمَّ طوبى لمن آمن بي و لم يرَني
"Sungguh kebaikan untuk seorang yang telah melihatku dan beriman kepadaku, kemudian sungguh kebaikan, kebaikan dan kebaikan kemudian untuk seorang yang telah beriman kepadaku dan belum melihatku.”
HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, 3923.".
Apa arti طوبى ?
1. Berbahagialah
2. Kebaikan
3. Pohon di Surga
Dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam bersabda :
يَأْتِيْ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيْهِمْ عَلَى دِيْنِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الجَمْرِ
“Akan tiba suatu zaman bagi manusia, barangsiapa di antara mereka yang bersabar berpegang teguh pada agamanya, ia ibarat menggenggam bara api.” (HR. At Tirmidzi 2260).
Istiqomah
Definisi Istiqomah menurut Ibnu Rajab Al Hanbali :
والاستقامة هي سلوك الصراط المستقيم، وهي الدين القيم من غير تعريج عنه يمنةً ولا يسرةً، ويشمل ذلك فعل الطاعات كلها، الظاهرة والباطنة، وترك المنهيات كلها كذلك.
Istiqamah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang benar, tanpa menyimpang darinya ke kanan atau ke kiri. Istiqamah mencakup melaksanakan semua ketaatan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, serta meninggalkan semua larangan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Dalil tentang Istiqomah dalam Al Quran dan Hadits
Allah عز وجل berfirman :
{ فَاسۡتَقِمۡ كَمَاۤ اُمِرۡتَ وَمَنۡ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطۡغَوۡا ؕ اِنَّهٗ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ }
Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Dari Abu ‘Amr –ada yang mengatakan Abu ‘Amrah- Sufyan bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku satu perkataan dalam Islam, yang aku tidak akan bertanya lagi kepada kepada seorangpun selain engkau.”Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قُلْ أَمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ
”Katakanlah: “Aku beriman kepada Allah”, kemudian istiqamahlah.”
(HR. Muslim)
Dari hadits di atas kita dapat menyimpulkan bahwasanya Istiqomah mengharuskan 2 hal yaitu, Istiqomah hati (bathin) dan anggota badan (dzahir). Adapun bathin seperti mahabbah (rasa cinta), Khasy-yah (rasa takut), dan dzahir dengan mengerjakan perintah perintah Allah dan menjauhi larangan larangan nyanya, dan yang paling ditekankan adalah istiqomah nya lisan, sebagaimana dalam hadits dari sahabat yang mulia Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ
“Tidaklah istiqomah iman seorang hamba sampai istiqomah hatinya, dan tidaklah istiqomah hatinya sampai istiqomah lisannya.” (HR. Imam Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani).
Keutamaan keutamaan istiqomah :
1. Malaikat akan turun untuk orang yang istiqomah dalam kondisi genting,
Allah تعالى berfirman :
{ اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوۡا وَلَا تَحۡزَنُوۡا وَاَبۡشِرُوۡا بِالۡجَـنَّةِ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ }
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
2. Dijanjikan surga oleh Allah عز وجل
Allah تعالى berfirman :
{....وَاَبۡشِرُوۡا بِالۡجَـنَّةِ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ}
"....dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
3. Akan diberikan kehidupan yang baik
Allah تعالى berfirman :
{ مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ }
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik1 dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
4. Diberikan keluasan rezeki
Allah تعالى berfirman :
{ وَّاَنْ لَّوِ اسۡتَقَامُوۡا عَلَى الطَّرِيۡقَةِ لَاَسۡقَيۡنٰهُمۡ مَّآءً غَدَقًا ۙ }
Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup.
5. Diampuni dosa-dosanya
Allah تعالى berfirman :
نُزُلًا مِّنۡ غَفُوۡرٍ رَّحِيۡمٍ}}
Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Serta hendaklah kita selalu beristighfar karena banyak kekurangan dalam amal soleh dan keistiqomah kita.
Kiat kiat untuk istiqomah
1. Banyak banyak berdoa
Seperti doa "ربنا لا تزال قلوبنا بعد إذ هديتنا"
2. Menyibukkan diri dengan menuntut ilmu agama
3. Memperbanyak membaca Al Quran dan mengkaji serta merenungi nya
Allah تعالى berfirman :
اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ لِّلۡعٰلَمِيۡنَۙ () لِمَنۡ شَآءَ مِنۡكُمۡ اَنۡ يَّسۡتَقِيۡمَؕ
(Alquran) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
4. Mencari teman yang baik ( Shalih )
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ (رواه أحمد في مسنده)
Seseorang akan mengikuti perilaku orang yang sering bergaul dengannya, maka hendaknya setiap orang dari kalian memperhatikan dengan siapa ia bergaul. (HR Ahmad dalam Musnad-nya).
5. Konsisten beramal walaupun sedikit
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
(رواه البخاري ومسلم )
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling konsisten meskipun sedikit.” HR. Bukhori dan Muslim
6. Membaca kisah Orang-orang Shalih
Allah تعالى berfirman :
{ لَـقَدۡ كَانَ فِىۡ قَصَصِهِمۡ عِبۡرَةٌ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِؕ }
Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
Catatan dari webinar jumat, 17 Januari 2025
Pemateri : Ustadz Bachtiar Abu Zakiyan حفظه الله
Penyelenggara : @hapialipia @musheera.nafs
Jakarta Selatan Ahad, 16 Februari 2025, 16:45 WIB
Tags:
Tentang Penulis

Ragilas Maragulita Rizki
@ragilas
Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Mahasiswa LIPIA Jakarta